LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK LABORATORIUM

Desember, 19 2019

Nama : Faradilla Anggita Putri
Prodi : Biologi
Semester : 1
Kelas : 1b

Meneliti , batang , kelopak bunga , lumut ,


Alat dan bahan
Alat.: mikroskop
          Silet
Bahan;  lumut
              Kelopak Bunga
              Batang 
              
  Dari hasil penelitian yg saya peroleh dari kelopak bunga, Lumut dan batang

1. Hasil dari penelitian batang





2. Hasil dari penelitian  kelopak bunga.          



3. Hasil dari penelitian lumut.                               



Nama : Faradilla Anggita Putri     
     Prodi : biologi
     Semester : 1
Kelas : 1 B
     Laporan Praktikum Teknik Laboraturium

      PRATEKUM TEKNIK LABORATORIUM 1 PRODI BIOLOGI UNIMUDA.  ANALISIS DAN.           INVENTARISASI ALAT BAHAN. LABORAATORIUM

Prosedur kerja
1. Identifikasi nama alat yang ada dalam. Laboratorium .
2. Catat dan jenis bahana. Berdasarkan waktu pengadayan
3. Catat jenis alat dan bahan. Berdasarkan pengadayannya
4.isi tabel berikut
 Tabel alat
No. Nama.alat
1.gelas ukur
2.erlen meyer
3.gelas piala
4.rak tabung reaksi
5.cawan penguap
6.cawan putri
UKURAN
1.10.ml.2.ml
2.50-500ml
3.25ml-3ml
4.20x10 cm
5.100ml
6.15.cm
MEREK.
iwaki
JENIS BAHAN
1.kaca
2.kaca
3.kaca
4.plastik
5.kramik
6.kaca
JUMBLAH
1.44.buah
2.44.buah
3.44.buah
5.44.buah
6.15.buah
TANGAL PENGADAYAN/.sumber dana /.
   1.17.10.2019
    2.17.10.2019
Keterangan
 Tabel bahan.
No. Nama
1.asam cuk
2.alkohol
3.vidisa
4.pasta kokopanda
5.larutan hcl o.in
6.kapas pembalut
 Ukuran.            MEREK
1.150.ml.           ook
2.300ml.             One mol
3.30.ml.              kimia frakma
4.30.ml
5.100.ml.           hasia usada
6.500gr

JENIS BAHAN.       JUMBLAH
1.cair.                    1 btl
2.cair.                     2 btl
3.cair.                     1btl
4.cair.                     1 btl
5.cair.                     2 btl
6.padat.                  1 btl
 TANGAL PENGADAYAN
1.17-10-2019
2.17-10-2019
3.17-10-2019
4.17-10-2019
5.17.10-2019
SUMBER DANA.       KET


Pengertian Neraca adalah salah satu bagian dari laporan keuangan suatu entitas bisnis/ perusahaan yang di dalamnya terdapat informasi mengenai aktiva, kewajiban, serta ekuitas pemegang saham pada akhir periode akuntansi perusahaan tersebut

Unsur – Unsur Neraca

Terdapat 3 unsur yang terdapat pada neraca yang dapat menjadi kesatuan laporan akuntansi suatu entitas bisnis atau perusahaan, yaitu :

1. Aktiva (Aset)

Aktiva atau aset adalah kekayaan yang di miliki oleh suatu entitas bisnis atau perusahaan yang dapat digunakan untuk memperoleh manfaat bisnis di masa mendatang. Pada dasarnya aset ini merupakan kekayaan yang akan digunakan untuk operasional menyeluruh. 

2. Pasiva

Pasiva adalah kewajiban yang harus dibayarkan oleh entitas bisnis atau perusahaan sebagai biaya operasional dan fungsional dalam jangka waktu panjang maupun pendek. Beberapa yang tergolong dalam pasiva di antaranya

3. Modal

Modal adalah uang atau barang yang di gunakan oleh perusahaan sebagai dasar dalam beroperasi untuk menghasilkan produk. Pada suatu neraca modal merupakan perhitungan selisih antara aset dan kewajiban di akhir periode akuntansi.

Mikroskop (bahasa Yunani: micros = kecil dan scopein = melihat) adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat mata. Mikroskop merupakan alat bantu yang dapat ditemukan hampir diseluruh laboratorium untuk dapat mengamati organisme berukuran kecil (mikroskopis). Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata.

Struktur mikroskopSunting

Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop, yaitu:

Bagian optik, yang terdiri dari lensa objektif dan lensa okuler.

Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop, diafragma, meja objek/meja preparat, pemutar halus dan kasar, penjepit kaca objek (preparat),cermin, kondensor, dan sumber cahaya.



*NAMA NAMA ALAT LABORATORIUM*

1.     Bunsen




    Berfungsi untuk memanaskan larutan dengan bahan bakar gas.
    2.     Botol Semprot



      Digunakan untuk membilas peralatan kimia lainnya dan berfungsi pada proses pengenceran dalam suatu wadah misal pengenceran di labu ukur, erlenmeyer,dsb.
      3. Kertas Saring


      Digunakan untuk menyaring larutan.
      4. Kondensor



      Berfungsi sebagai pendingin saat proses destilasi larutan.
      5. Erlenmeyer


      Berfungsi sebagai tempat membuat larutan dan tempat larutan titran saat melakukan titrasi.
      6. Cawan Krusible
                Digunakan sebagai tempat untuk memanaskan logam.
               
      7. Penjepit Krusible
      Berfungsi untuk memegang krusible saat pemanasan berlangsung.
      8. Corong Bucher

      Berfungsi untuk menyaring larutan dengan bantuan pompa vakum.
      9. Corong
      Berfungsi untuk memasukkan atau memindahkan zat dari suatu tempat ke tempat                yang lain.
      10. Pipet Gondok
      Digunakan untuk mengukur volume larutan sesuai dengan batas yang telah                          ditentukan.
      11. Gelas Ukur
      Digunakan untuk mengukur volume larutan yang tidak membutuhkan ketelitian yang              tinggi dalam jumlah tertentu.
      12. Spatula
      Digunakan untuk mengambil zat yang bersifat padatan atau kristal.
      13. Termometer
      Berfungsi untuk mengukur suhu atau perubahan suhu.
      14. Viskometer Ostwald

      Berfungsi untuk mengetahui viskositas atau kekentalan suatu zat  atau larutan.
      15. Tabung Reaksi
      Berfungsi sebagai tempat menampung larutan dalam jumlah sedikit.
      16. Statif Dasar Persegi
      Berfungsi untuk merangkai alat-alat praktikum.
      17. Plat Tetes
      Berfungsi sebagai tempat mereaksikan zat dalam jumlah sedikit.
      18. Pipet Tetes
      Berfungsi untuk memindahkan beberapa tetes zat cair.
      19. Penyangga Kaki Tiga
      Berfungsi untuk penyangga pembakar spirtus.
      20. Penjepit Tabung Reaksi
      Berfungsi untuk menjepit tabung reaksi selama melakukan pemanasan.
      21. Labu Ukur
      Berfungsi untuk menampung dan mencampur larutan kimia.
      22. Labu Destilasi
      Berfungsi untuk tempat destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat karet penutup                dengan sebuah lubang sebagai tempat termometer.
      23. Kaca Arloji
      Berfungsi sebagai penutup gelas kimia dan tempat menimbang bahan.
      24. Gelas Beker
      Berfungsi untuk menampung bahan kimia atau larutan dalam jumlah yang banyak.
      25. Desikator
      Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan mengeringkan zat-zat                  dalam laboratorium. Dikenal dua jenis desikator yaitu desikator biasa dan desikator              vakum.
      26. Buret
      Berfungsi untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu (untuk saat proses                titrasi ).
      27. Batang Pengaduk
      Berfungsi untuk mengocok atau mengaduk sesuatu larutan baik yang akan                            direaksikan maupun ketika reaksi sementara berlangsung.
      28. Kawat Kasa
      Berfungsi sebagai penahan labu atau beaker pada saat pemanasan.
      29.  Mortar dan Alu
      Berfungsi untuk menggerus dan menghaluskan suatu zat.
      30. Cawan Porselin
      Berfungsi sebagai wadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu                tinggi.




      1.Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif dari para pekerja dengan biaya yang serendah-rendahnya.
      2.Laboratorium Struktur dan Bahan Konstruksi memiliki berbagai Standar Operating Procedure untuk menjamin kelangsungan Praktikum dan perkuliahan serta kualitas.



      SOP Penanganan dan Perawatan Alat
      SOP Pengoperasian Alat
      SOP Penggunaan Alat untuk Praktikum/Pengukuran/Penelitian
      SOP Pembuatan Inventarisasi untuk Alat
      3.



      Cara Menggunakan Neraca Ohaus
      Sebelum kalian dapat menggunakan neraca ohaus dengan benar, kalian perlu memahami bagian-bagian neraca ohaus dan fungsinya terlebih dahulu. Untuk itu silahkan perhatikan gambar di bawah ini.

      bagian bagian neraca ohaus 3 4 lengan lengkap
      Fungsi dari kelima  bagian neraca ohaus di atas adalah sebagai berikut.
       Tombol kalibrasi, merupakan sebuah sekrup atau knop yang digunakan untuk mengenolkan atau mengkalibrasi neraca ketika neraca akan digunakan.
       Tempat beban, merupakan sebuah piringan logam yang digunakan untuk meletakkan benda yang akan diukur massanya.
       Pemberat (anting), merupakan sebuah logam yang menggantung pada lengan yang berfungsi sebagai penunjuk hasil pengukuran. Pemberat dapat digeser-geser dan setiap lengan neraca memilikinya.
       Lengan Neraca, merupakan plat logam yang terdiri dari skala dengan ukuran tertentu. Jumlah lengan pada neraca bisa 2, 3 atau 4 bergantung jenisnya. Masing-masing lengan menunjukkan skala dengan satuan yang berbeda.
       Garis kesetimbangan (titik nol), digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan pada proses penimbangan atau pengukuran massa benda.

      Komentar